Analysis of the Validity and Effectiveness of Electronic Contracts in Legal Protection of Digital Transactions in Indonesia
Main Article Content
Abstract
This research discusses the validity and effectiveness of electronic contracts in providing legal protection for parties involved in electronic transactions in Indonesia. While Law Number 11 Year 2008 concerning Electronic Information and Transactions (ITE) legally recognizes electronic contracts, there are challenges in terms of TTE verification and consumer protection. Electronic signatures (TTE) are often considered less valid than manual signatures due to unclear verification standards and doubts over their security. While there are regulations governing consumer protection, their implementation in electronic transactions is weak, leading to legal uncertainty. There is a need to update regulations on TTE verification and personal data protection, as well as increase the capacity of supervisory institutions to ensure the implementation of legal and secure electronic transactions. This research also recommends increasing digital literacy among the public and business actors so that they better understand the rights and obligations in electronic contracts. Thus, it is expected that electronic contracts can provide better legal protection for the parties involved in digital transactions.
Article Details
Section
How to Cite
References
Agustin, E., & Kurniawan, F. (2017). Consumer Protection in Electronic Contracts: The Case of Indonesia. Journal of Nusantara Studies, 2(1), 159-169.
Ardhiansyah, R., & Nugraha, S. (2020). Implikasi Hukum pada Kontrak Elektronik dalam Transaksi E-Commerce. Jurnal Hukum & Teknologi, 4(1), 22-35.
Achsan, U. R. P., Purwiyantiningsih, E., & Suyadi, S. (2020). Tinjauan Yuridis terhadap Penerapan Pasal 18 Undang–Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen Mengenai Pencantuman Klausula Eksonerasi Dalam Kontrak Elektronik. Soedirman Law Review, 2(3), 64-72.
Adelina, K. (2020). Analisa Yuridis terhadap Kontrak Digital pada E-Commerce Ditinjau dari Teori Pembuktian Hukum Acara Perdata Theses, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Biondi, G. (2016). Analisis Yuridis Keabsahan Kesepakatan Melalui Surat Elektronik (E-mail) Berdasarkan Hukum Indonesia. Premise Law Journal, 19, 1-20.
Hasibuan, S., & Rahmania, N. (2020). Tinjauan Yuridis Wanprestasi Atas Perjanjian Jual Beli Online. Jurnal Dimensi, 9(1), 87-98.
Meliala, A. S. (2015). Analisis Yuridis terhadap Legalitas Dokumen Elektronik sebagai Alat Bukti dalam Penyelesaian Sengketa. Jurnal Wawasan Yuridika, 32(1), 99-111.
Novel, R. M. (2018). Tinjauan Yuridis terhadap Keabsahan Tanda Tangan Elektronik dalam Kontrak Elektronik (E-Contract) sebagai Alat Bukti (Dalam Pandangan Pembaharuan Hukum Acara Perdata Indonesia) Theses, Universitas Islam Riau.
Kalesaran, F. (2022). Analisis Yuridis terhadap Meterai Elektronik Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2020. Lex Privatum, 10(4), 48-58.
Ranto, R. (2019). Tinjauan Yuridis Perlindungan Hukum terhadap Konsumen dalam Transaksi Jual Beli Melalui Media Elektronik. Jurnal Ilmu Hukum: ALETHEA, 2(2), 145-164.
Rizky, A., & Gorda, A. A. A. N. S. R. (2019). Tinjauan Yuridis Hukum Pidana Indonesia dalam Mengatur Perlindungan Hukum terhadap Transaksi Online (E-Commerce). Jurnal Analisis Hukum, 2(1), 130-147.
Syidik, M. Z. R., & Jaelani, E. (2022). Perlindungan Hukum terhadap Para Pihak yang Menggunakan Kontrak Elektronik. Jurnal Hukum Positum, 7(2), 248-269.
Ibrahim, J. (2006). Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif. Banyu Media.
Prastya, K. F. I., Adnyani, N. K. S., & Ardhya, S. N. (2021). Tinjauan Yuridis tentang Pelaksanaan Perjanjian Jual Beli Online Melalui E-Commerce Menurut Pasal 1320 KUHPerdata dan Undang-Undang Nomer 19 Tahun 2016 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Jurnal Komunitas Yustisia, 4(2), 617-625.
Purnamasari, L. (2021). Aspek Hukum dan Keamanan Kontrak Elektronik dalam Era Digitalisasi. Jurnal Studi Hukum, 8(3), 99-112.
Rodli, A. (2021). Rekonstruksi Pengaturan Hukum Transaksi Elektronik di Indonesia. Lex Renaissance, 6(2), 280-297.
Salsabil, R., Faqih, M. N., & Pahlevi, R. (2022). Penyelesaian Sengketa Internasional dalam Kontrak Elektronik. Jurnal Notary, 5(3), 455-468.
Sugono, B. (2001). Metode Penelitian Hukum. Raja Grafindo Persada.
Sunaryo, S., & Nuraini, H. (2020). Electronic Commerce: Validity of the Digital Contract Based on Indonesia Legislation Perspective. International Journal of Innovative Science and Research Technology (IJISRT), 5(9), 1111-1115.
Suwarno, S. (2017). Keabsahan Tanda Tangan Elektronik pada Perjanjian Kontrak Bisnis di Indonesia. Jurnal Hukum Bisnis, 4(1), 10-15.
Torong, D. C. (2021). Analisis Yuridis Wanprestasi oleh Penjual dalam Jual Beli Melalui Media Internet. Jurnal Perspektif Hukum, 2(1), 178-191.
Wardani, N., & Afriansyah, A. (2020). Electronic Contracts and Legal Challenges in the Global Marketplace. Advances in Economics, Business, and Management Research, 128, 123-130.
Republik Indonesia. (2016). Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 251. Sekretariat Negara, Jakarta.
Republik Indonesia. (1999). Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 22. Sekretariat Negara, Jakarta.
Waluyo, B. (2002). Penelitian Hukum dalam Praktik. Sinar Grafika.